Penyakit peradangan usus atau ulcerative colitis menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan dengan gejala sering sembelit, sakit perut atau diare.
Gangguan ini ternyata bisa dikurangi dengan konsumsi ekstrak dari sayuran brokoli atau kelompok kubis-kubisan. Penelitian yang dilakukan ilmuwan South Dakota State University menunjukan ekstrak yang terbuat dari tanaman Brassica atau suku kubis-kubisan, efektif mengurangi gejala peradangan usus dan gangguan usus besar.
Orang yang menderita peradangan usus sangat beresiko tinggi terkena kanker usus besar. Namun kadang kala orang menganggap gangguan usus seperti sakit perut biasa yang bisa cepat hilang.
Dijelaskan, ekstrak tumbuhan ini dapat secara langsung mengurangi gejala kanker usus besar karena ada hubungan jelas antara peradangan usus dengan kanker usus besar.
Professor Dey melakuakn penelitian sejak tahun 2004 dengan menyaring ekstrak dari 3000 tanaman yang memiliki khasiat anti-inflamasi. Hasilnya ditemukan, ada senyawa phenethylisothiocyanate (PEITC) yang menunjukan manfaat besar untuk anti-inflamasi.
Senyawa PEITC ini ternyata hanya ditemukan dalam kelompok tanaman brassica yang meliputi brokoli, kubis, kembang kol, selada air. Barbarea Verna atau yang dikenal sebagai selada kering untuk masakan salad, sup dan hiasan juga salah satu sumber yang kaya PEITC. Orang yang sering makan sayuran yang mengandung PEITC, menurut Professor Dey, ternyata tidak memiliki efek samping. Namun untuk pengobatan radang usus diperlukan dosis lebih tinggi dari sekedar konsumsi sayuran itu sehari-hari.
Gangguan ini ternyata bisa dikurangi dengan konsumsi ekstrak dari sayuran brokoli atau kelompok kubis-kubisan. Penelitian yang dilakukan ilmuwan South Dakota State University menunjukan ekstrak yang terbuat dari tanaman Brassica atau suku kubis-kubisan, efektif mengurangi gejala peradangan usus dan gangguan usus besar.
Orang yang menderita peradangan usus sangat beresiko tinggi terkena kanker usus besar. Namun kadang kala orang menganggap gangguan usus seperti sakit perut biasa yang bisa cepat hilang.
Dijelaskan, ekstrak tumbuhan ini dapat secara langsung mengurangi gejala kanker usus besar karena ada hubungan jelas antara peradangan usus dengan kanker usus besar.
Senyawa PEITC ini ternyata hanya ditemukan dalam kelompok tanaman brassica yang meliputi brokoli, kubis, kembang kol, selada air. Barbarea Verna atau yang dikenal sebagai selada kering untuk masakan salad, sup dan hiasan juga salah satu sumber yang kaya PEITC. Orang yang sering makan sayuran yang mengandung PEITC, menurut Professor Dey, ternyata tidak memiliki efek samping. Namun untuk pengobatan radang usus diperlukan dosis lebih tinggi dari sekedar konsumsi sayuran itu sehari-hari.
Send big files the easy way with sendspace
Artikel yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda suka dengan postingan ini
Berikan komentar Anda