Kacang dan Biji Pare Makanan Anti Kanker

Kosumsilah segenggam kacang (sekitar 2 ons) setiap minggu. Mengonsumsi kacang bisa menghambat perkembangan sel pemicu kanker payudara. Demikianlah hasil studi yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Harvard Amerika Serikat. Studi yang dilakukan terhadap 30.000 remaja putri itu menunjukkan, konsumsi kacang secara rutin mampu mereduksi pertumbuhan benign breast disease (BBD), penanda tumor payudara. 

Para peneliti meminta seluruh responden mengisi kuesioner tentang program diet mereka dengan kacang. Empat tahun kemudian, mereka diminta mengisi kuesioner kembali untuk menganalisi pengaruhnya.


Hasilnya, konsumsi kacang minimal 2 ons perminggu mengurangi risiko penyakit kanker payudara sebesar 36 % dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi kacang. Demikian juga konsumsi makanan mengandung kadar fiber tinggi (lebih 25 gram) dapat mengurangi risiko mengidap BBD sebesar 25%.


Kandungan asam lemak omega-3 dalam kacang memberikan efek anti kanker. Sementara makanan mengandung fiber kaya akan vitamin, zinc dan antioksidan yang bermanfaat untuk melawan kanker.

Sebelum melakukan penelitian akan kacang - kacangan, peneliti terdahulu menyebutkan bahwa ekstrak buah pare (bitter melon) yang banyak tumbuh di negara tropis seperti Indonesia sebagai makanan anti kanker yang cukup efektif. Buah berasa pahit itu mengandung zat hijau yang bisa menghentikan reproduksi sel kanker dan mematikannya.

Artikel yang sama